know who is calling

Getcontact Sukses Meluncurkan Kampanye Iklan TV-nya di Rusia

Rusia merupakan salah satu negara yang paling banyak menerima panggilan spam. Bayangkan saja, satu dari setiap empat panggilan merupakan spam atau penipuan. Getcontact yang merupakan aplikasi perlindungan spam dan ID penelepon terkemuka belum lama ini merilis kampanye untuk membantu melindungi para pengguna smartphone dari hal tersebut.

Iklan Getcontact yang ditayangkan di semua saluran TV nasional Rusia pada 13 Oktober 2021, didasarkan pada slogan “Berhenti Menebak – Ketahui Siapa yang Menelepon.” Getcontact membuat kampanye ini dengan kerjasama agensi kreatif yaitu Takeshot Films, dengan karakter utama yang diperankan oleh presenter dan aktris cantik Yulia Koval. Serta Leo Gorenshtein sebagai sutradara di balik layarnya!

Berhenti Menebak – Ketahui Siapa yang Menelepon!

Ketika smartphone Anda berdering, tentu Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja bukan? Anda tentu bertanya-tanya siapa yang menelepon Anda. Kasus yang sama pun terjadi pada protagonis dalam iklan Getcontact! Seorang wanita muda, yang sedang makan pizza sambil bersantai di ruang tamunya, merenungkan penelepon yang tidak ia kenal. Dia mencoba menebak siapa itu – apakah mungkin sales? Atau mungkin pria dari bar yang baru dia temuinya kemarin? Atau, yang terburuk… apa mungkin itu dari mantan pacarnya? Untungnya, wanita itu telah mengunduh aplikasi Getcontact sehingga dia dapat memeriksa siapa penelepon sebelum menjawab panggilannya.

Kampanye ini membahas masalah serius dengan cara yang menghibur. Inti pesan yang disampaikan membantu audiens menyadari bahwa Getcontact, melalui fitur ‘Caller ID’ bisa membantu Anda untuk mengetahui siapa yang menelepon. Dengan menggunakan aplikasi Anda tidak lagi perlu khawatir tentang panggilan spam dan penelepon yang tidak dikenal.

Performa Kampanye

Pesan dari iklan tersebut mengaitkan masalah yang dihadapi berupa maraknya panggilan spam dan penggunaan aplikasi Getcontact sebagai solusinya secara kreatif. Kampanye ini terbukti sangat sukses karena proses pemasaran yang luas serta mencakup penayangan di TV, kinerja pemasaran digital dan kolaborasi dengan beberapa influencer di sosial media seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.

Iklan tersebut diterima dengan baik oleh publik dan menghasilkan banyak feedback di media sosial. Konten dengan tagar #знайктозвонит bahkan mencapai 468 juta penonton di Instagram, jumlah yang sangat mengejutkan!

Unduh Getcontact Sekarang

Unduh aplikasi Getcontact di perangkat İOS dan Android Anda untuk mengetahui panggilan dari nomor tidak dikenal, mendeteksi panggilan spam, memblokir nomor yang mengganggu, melindungi dari penipuan telepon, dan masih banyak lagi.

Postingan Paling Banyak Dilihat

spam call

7 July 2022

Getcontact Ada di Turki!

Setelah kesuksesan globalnya, pasar baru Getcontact mulai masuk ke Turki, yang juga merupakan salah satu negara paling terpapar panggilan spam. Getcontact masuk ke pasar Turki melalui iklan TV. Can Pehlivanlı dari Norr Film Production menyutradarai iklan komersial yang ditandatangani oleh VMLYR di...

spam call

25 September 2020

Apa yang Dimaksud Dengan Panggilan Spam?

Salah satu masalah yang paling umum saat menggunakan telepon seluler adalah adanya panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal dan panggilan yang tidak diinginkan. Jumlah panggilan spam telah meningkat lebih banyak daripada sebelumnya, terutama dengan teknologi yang memungkinkan SMS atau...

phone scammer

7 March 2022

Seri Cerita Pengguna #2

Jika Anda relatif paham teknologi, Anda mungkin berpikir bahwa tidak mungkin rasanya Anda akan mengalami kasus penipuan melalui telepon atau jenis penipuan lainnya. Namun, para penipu melalui panggilan telepon memiliki banyak modus baru terhadap targetnya. Dan beberapa dari mereka sangat meyakinkan...

suspicious call

8 January 2022

Seri Cerita Pengguna #1

"Itu nomor telepon bank katanya, tapi saya enggak ngerti." “Mereka bilang kalau saya tidak mau bayar, mereka akan memutus aliran listrik. Jadi, saya panik.” "Dia bilang katanya dia polisi, saya jadi takut dan akhirnya percaya"... Anda mungkin sudah sering mendengar cerita seperti itu...